Kamis, 11 Desember 2014

Kisah Islami tentang Juraij

   Pada artikel kali ini saya akan membagikan suatu kisah yang dapat memotivasi maupun bermanfaat bagi kita,Kisah ini pertama kali saya dengar oleh Ibu guru saya yang menceritakannya di sekolah ,karena cerita ini banyak hikmah itulah alasan saya mengapa saya ingin membagikan kisah teladan ini kepada kalian semua,Berikut kisahnya :
    Di suatu masa pada zaman Rasulullah SAW,ada seorang ahli ibadah yang bernama Juraij,Dia memiliki tempat ibadah yang dibangunnya sendiri untuk beribadah.
Pada suatu hari Ibunya pun datang ke tempat ibadahnya itu dan memanggil Juraij,Kata ibunya "Juraij,wahai Juraij",Di waktu itu Juraij sedang shalat, lalu Juraij berdoa kepada Allah, "Ya Allah,Manakah yang harus kupilih shalatku atau ibuku", lalu Juraij lebih memilih shalatnya dan melanjutkan shalatnya.
Keesokan harinya Ibu Juraij kembali datang ke tempat ibadah Juraij dan saat itu Juraij sedang beribadah lagi , tapi Juraij lebih mementingkan sholatnya lagi ketimbang ibunya.
Keesokan harinya lagi , Pada hari ketiga Ibu Juraij kembali datang ke tempat ibadah Juraij dan memanggil Juraij lagi tapi Juraij masih lebih memilih shalatnya, dan pada saat itu Ibunya pun jengkel dengan perlakuan Juraij , lalu ibunya berdoa kepada Allah,"Ya Allah,Janganlah engkau matikan anakku sebelum dia bertemu wanita pelacur".
Lalu pada suatu hari doa Ibunya pun terkabul ada seorang wanita pelacur yang cantik dan seksi datang ke tempat ibadah Juraij dan menggoda Juraij tapi Juraij tidak terpengaruh dari kecantikan wanita pelacur tersebut,lalu wanita pelacur itupun kesal karena merasa tidak di hargai oleh Juraij padahal wanita itu cantik dan seksi,lalu wanita pelacur itupun mencari akal bagaimana caranya untuk menghianati dan menjelek-jelekkan Juraij pada warga,dan wanita itupun punya ide untuk menghianati Juraij, Caranya dengan berzina, lalu wanita itupun melakukan perzinaan dengan Seorang Pengembala Kambing dan akhirnyapun melahirkan seorang anak ,lalu wanita itu memberitahukan kepada warga bahwa anak itu adalah hasil perzinaan saya dengan Juraij,dan warga pun kesal dengan perbuatan Juraij ,lalu warga pun datang ke tempat Ibadah Juraij dan merusaknya,lalu Juraij keluar dan berkata,"Mengapa engkau merusak tempat Ibadahku",lalu warga menjawab,"Mengapa engkau berzina dengan pelacur itu dan menghasilkan anak",lalu Juraij berkata "bawalah anak itu kehadapanku",lalu warga pun membawa anak itu kehadapan Juraij ,lalu Juraij berkata,"izinkanlah saya shalat dahulu sebelum bertemu dengan anak itu" ,Selesai shalat Juraij menekan pusar anak tersebut dan berkata"Nak,siapakah Ayahmu",lalu anak itu menjawab"Ayahku adalah seorang Pengembala Kambing".
Lalu wargapun meminta maaf karena telah berburuk sangka kepada Juraij,dan berkata"Juraij kami akan membangun tempat ibadahmu yang terbuat dari emas"lalu Juraij menjawab,"Tidak usah,kembalikan saya tempat ibadahku seperti yang dulu",lalu warga pun membangun tempat ibadah Juraij seperti yang dulu.

Selesai,Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya dan dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung.