Sebelum bencana ini terjadi sudah ada tanda-tanda nyata yang terjadi berupa cuaca buruk , langit yg begitu gelap dan banyak segerombolan capung dan burung walet yg berterbangan.
Bencana alam yang terjadi sekitar pukul 3 sore tadi (waktu indonesia timur) ini menimbulkan kerusakan hingga 55 Rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan angin dahsyat ini.
Bencana ini menyebabkan banyak pepohonan yang tumbang dan jg merusak tempat tinggal warga, Kerusakan terbanyak terdapat di Kelurahan Lampa, yakni sebanyak 41 rumah, dan 14 rumah di Kelurahan Bittoeng. Kerusakan ini banyak yg terjadi pada bagian atap dan ada juga pada dinding rumah.
Malam setelah kejadian berlangsung Pak Camat Duampanua mengadakan musyawarah dengan beberapa perwakilan dari desa-desa diseluruh kecamatan duampanua. Hasil musyawarah yg berlangsung Pemerintah jg berharap bantuan dari masyarakat-masyarakat yg berupa sumbangan yg berupa uang maupun perabotan-perabotan rumah dengan hati yang ikhlas untuk meringankan beban para korban dan juga masyarakat dihimbau agar ikut membantu dalam pembangunan guna memperbaiki rumah-rumah warga yg rusak.
Menurut informasi yg saya dapat Untuk saat ini Pihak BPBD telah menyalurkan bantuan berupa mie instant dan makanan cepat saji untuk meringankan beban warga yang terkena bencana. Untuk bantuan lainnya berupa terpal, masih dikoordinasikan ke Pemda. Hingga saat ini kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai angka Rp.500.000.000 , dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi , warga-warga masih berduka karena terkena bencana alam yg merugikan ini.
