Selasa, 22 Juli 2014

Ridha Allah terletak Pada Ridha Orangtua

    Imam Al Ghazali menyebutkan sejumlah hal yang termasuk adab anak kepada orangtuanya; mendengarkan perkataannya, mentaati perintahknya, tidak berjalan di depannya, tidak meninggikan suara di hadapannya

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رِضَا الرَّبِّ فِى الرِّضَا الْوَالِدَيْنِ وَ سَخْطُهُ فِى سَخْطِهِمَا  – الطبراني

Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Ridha Rabb terletak pada ridha kedua orang tua dan murka-Nya terletak pada kemurkaan keduanya.” (Riwayat Ath Thabarani, dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)

Ridha Allah terletak kepada ridha kedua orangtua, karena Allah memerintahkan untuk mentaati orangtua. Barangsiapa yang mentaati perintah Allah ini, maka Allah akan meridhainya dan barang siapa menolak taat kepada-Nya maka Ia pun murka. Al Hafidz Al Iraqi menjelaskan bahwa ini mirip dengan ungkapan,”Barangsiapa tidak bersyukur kepada manusia maka ia tidak bersyukur kepada Allah. Namun tetap disyaratkan bahwa keridha’an dan kemurkaan orangtua masih dalam hal yang diperbolehkan oleh syariat.”

Adab Anak terhadap Orangtua

Imam Al Ghazali menyebutkan sejumlah hal yang termasuk adab anak kepada orangtuanya; mendengarkan perkataannya, mentaati perintahknya, tidak berjalan di depannya, tidak meninggikan suara di hadapannya, serta berusaha untuk mendapatkan keridhaannya. (lihat, Faidh Al Qadir, 4/33)

Mudah-mudahan kita dimasukkan oleh Allah kepada golongan tidak memperolah keridhaan dari orangtua, hingga Allah meridhai kita.*

Sumber : hidayatullah. com

Jejak Rasulullah Saw Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

     Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh dengan keberkahan dan keutamaan. Orang mukmin dianjurkan untuk meraih sebaik-baiknya, dan sebanyak-banyaknya kesempatan dalam berbuat kebajikan apapun bentuknya. Bila kita menelusuri jejak Rasululah saw. dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini, maka akan kita dapati hal-hal sbb:

1. Beliau selalu bergegas memenuhi panggilan kebaikan, seperti salat berjama'ah, salat sunnah, mengeluarkan sedekah, membaca al-Qur'an dan sebagainya.

Beliau bersabda: "Apabila datang malam pertama bulan Ramadhan, dibelenggulah syetan dan jin, ditutuplah pintu-pintu mereka, dan dibukalah pintu-pintu surga, kemudian diserukan: wahai orang yang mendambakan kebaikan, datanglah!! dan wahai orang yang tak suka kebaikan, bermalaslah!! (artinya, engganlah memperbanyak amalmu). Dan sesungguhnya dalam bulan Ramadhan ini setiap malamnya Allah swt. membebaskan orang-orang yang dikehendakiNYA dari api neraka. (Hadis riwayat Imam al-Turmudzi)


2. Melipatgandakan amal perbuatan yang baik, baik yang fardlu maupun yang sunnah.

Diriwayatkan oleh Salman, bahwa pada suatu hari di penghujung bulan Sya'ban Rasulullah saw. bersabda, "Wahai sekalian manusia, telah datang kepadamu bulan yang agung, penuh keberkahan, di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan; diwajibkan padanya puasa; dan dianjurkan untuk menghidupkan malam-malamnya. Maka barang siapa yang mengerjakan satu kebajikan pada bulan ini, seolah-olah ia mengerjakan satu perintah kewajiban di bulan lain, dan siapa yang mengerjakan ibadah yang wajib, seakan-akan ia mengerjakan tujuh puluh kali kewajiban tersebut di bulan yang lain."


3. Beliau sangat pemurah dan sangat gemar bersedekah serta memberi makan orang yang berpuasa.

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhary ra., bahwa Rasulullah saw. adalah orang yang paling pemurah, lebih-lebih pada bulan Ramadhan. Dilukiskan bahwa beliau bagaikan hembusan angin yang lembut, membawa banyak karunia, menabur kegembiraan di hati orang mukmin. Diriwayatkan pula bahwa beliau sangat penderma, bahkan tidak pernah menolak permintaan apapun yang diajukan ke beliau.


4. Banyak berdo'a, terutama ketika hendak berbuka puasa.

Beliau bersabda:
"Saat-saat berbuka adalah saat yang paling tepat dan mujarab bagi orang yang berpuasa untuk berdoa." Dan doa yang selalu diucapkan ketika berdoa adalah "Ya Allah, hanya karenamu aku berpuasa, dan dengan rizkimu aku berbuka, telah hilang haus dan dahaka, maka tetap hauslah pahala bagiku, ya Allah!!".


5. Selalu tadarus (membaca al-Qur'an).

Setiap malam bulan Ramadhan Malaikat Jibril as. selalu datang menemui Rasulullah saw., dan bersama-sama membaca al-Qur'an, slih berganti. Hikmah tadarus Rasulullah di antaranya adalah untuk mengajarkan umatnya agar rajin membaca al-Qur'an atau tadarus, terutama di bulan suci Ramadhan itu, di setiap waktu, apalagi di malam hari, dan ketika mengerjakan salat malam (tahajjud).

6. Meningkatkan gairah ibadahnya terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

Hal mana dilaksanakan untuk meraih terutama lailatul qadar. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang beribadah pada malam lailatul qadar dengan penih keimanan dan harapan, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah ia lakukan." Seperti kita ketahui, bahwa ibadah pada malam ini sama nilainya dengan kita beribadah seribu bulan lamanya. Dan doa yang paling afdhol (paling utama) diucapkan pada malam itu adalah: "Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pengampun dan Pemurah serta sangat suka memaafkan. Maka ampunilah kesalahan-kesalahan kami, ya Allah. (Allaahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbu al-'afwa fa'fu 'annaa yaa kariim).

Diriwayatkan: barang siapa yang salat Maghrib dan Isya' berjama'ah pada malam Lailatul Qadar itu, maka ia telah mendapatkan sebagian besar keutamaan malam Lailatul Qadar itu. Riwayat yang lain mengatakan, "Siapa yang salat Isya' berjama'ah pada malam Lailatul Qadar itu, seakan-akan ia telah menghidupkan separoh malam tersebut, dan bila ia menunaikan salat Subuhnya, maka ia telah menyempurnakan seluruh malam Lailatur Qadar tersebut.

Itulah beberapa jejek Rasulullah saw. pada bulan Ramadhan, yang pada dasarnya beliau mengajarkan umatnya agar bersungguh-sungguh meraih kebaikan-kebaikan yang ada padanya, dengan berbuat keta'atan, kebaikan, ibadah, terutama ibadah-ibadah sosial, seperti menolong orang lain, meringankan beban hidup orang lain, menyantuni anak yatim dan orang-orang yang papa atau memberi makan orang yang akan berbuka puasa. Di samping itu beliau juga mengajarkan umatnya agar menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan munkar, makruh, dan mubah, apalagi yang haram. Bahkan beliau memperingatkan dengan sabdanya: "Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan keji atau kotor (seperti berdusta, membicarakan orang lain atau mengadu domba), maka tidak ada artinya puasanya itu, kecuali ia hanya merasakan lapar dan dahaga saja."

Demikianlah, semoga Allah swt. menerima dan melipatgandakan amal ibadah kita, dan semoga Allah swt. memberikan kekuatan di dalam menjalankannya. Salawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad saw. Walhamdulillahirabbil'aalamiin.

===============================
Disiapkan oleh Bapak Syaerazi Dimyati
Sumber : Pesantren Virtual

Keadaan yang Terjadi Di Kota Gaza

(Bagi yang melihat gambar ini sediakan waktu sebentar untuk meng-Aamiin-kan doa ini)

Saat ini, Gaza sedang dikepung Israel

Sebarkan saudaraku
Graha Daqu di Gaza sudah dihancur leburkan, Masya Allah
Sudah banyak yang tewas,
manusia tak berdosa bergelimpangan
Apa yang bisa kita lakukan saat ini cuma bisa berdoa
Saudara kita tak lagi diperbolehkan shalat di masjid
Inilah yang bisa mereka perbuat untuk mendekatkan diri kepada Allah diantara kepungan tentara zionis israel

Aamiinkan doa ini saudaraku,

Alllahumma ya Allah, ya Salaam, selamatkan kaum muslimin muslimat, menangkan para mujaahidin, terimalah mereka yang wafat sebagai syuhadaMu, satukan hati kami berjihad di jalanMu, tolong lindungi saudara kami di Gaza Palestina, tidak ada penolong kecuali Engkau ya Allah...

Rasulullah Saw mengingatkan, "Siapa yang tidak peduli dengan keadaan umat Islam maka mereka bukan umat Islam". Panjatkan selalu doa ini di setiap selesai sholat fardhu dan sholat dipenghujung malam kalian dan sertakan jihad kalian dengan harta di jalan Allah. Semoga Allah mengabulkan doa kita ini.

Aamiin ya Rabbal'alamiin

#savepalestina   #prayforgaza  

[ Jangan Remehkan Makan Sahur, Ada Keberkahan di Dalamnya ]

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي اَلسَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah, karena sesungguhnya ada keberkahan dalam sahur.” (Muttafaq ‘Alaih)

Hadits ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa diperintahkan untuk makan sahur. Sebab, di dalamnya terdapat manfaat yang banyak dan keberkahan yang besar berkaitan diniyyah atau duniawiyah. Nabi menyebutkannya ada keberkahan sebagai anjuran dan dorongan untuk makan sahur. Ini sesuai dengan namanya Al-Sahur, adalah istilah makan di waktu sahur, yakni akhir malam.

Anjuran makan shur dikuatkan oleh hadits Jabir, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabada,

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَيْءٍ

“Siapa yang ingin berpuasa hendak makan sahur dengan sesuatu.” (HR. Ahmad dan Dishahihkan Syaikh Al-Albani di Silsilah Shahihah, no. 2309)
Perintah dalam hadits ini tidaklah bersifat wajb. Tapi hanya sunnah. Buktinya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah menyambung puasa. Begitu juga para sahabatnya, pernah berwishal (menyambung puasa) bersamanya. Wishal adalah berpuasa selama dua haru atau lebih, tanpa berbuka. Berpuasa pada siang dan malam hari.

. . . Al-Sahur, adalah istilah makan di waktu sahur, yakni akhir malam. . . .

Di antara makna keberkahan dalam makan sahur:
Pertama, di antara keberkahan makan sahur adalah  bertakwa kepada Allah dalam melaksanakan ibadah dan beristi’anah (mohon pertolongan) kepada Allah Ta’ala pada siang hari untuk menjalankan shalat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan selainnya. Karena orang lapar –biasanya- malas menjalankan ibadah. Bawaannya berbaring dan tiduran. Maka orang yang makan sahur dia menjalankan sebab supaya memiliki tenaga di siang hari untuk menjalankan tugas duniawi dan ukhrawi.

Kedua, menghilangkan akhlak tercela yang diakibatkan dari lapar. Orang lapar lebih mudah tersulut emosi, sensitive, dan mudah marah. Maka orang yang makan sahur akan memiliki jiwa yang lebih tenang sehingga mampu bermu’amalah dengan baik kepada orang lain.
Ketiga, melalui sahur akan berarti telah bersiap untuk menjalankan puasa sehingga ia lebih semangat dan tenang menjalankan puasa. Dan pastinya orang yang menyantap makan sahur akan lebih ringan (tidak terlalu payah) dalam menjalankan puasa.

Keempat, makan sahur berarti mengikuti sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Jika orang yang sahur meniatkan dalam sahurnya tersebut untuk menjalankan perintah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan mengikuti cara beliau berpuasa maka makan sahurnya menjadi ibadah. Ia mendapatkan pahala atas niat dan makannya tersebut. Jika orang yang sahur dalam makan dan minumnya meniatkan untuk menjaga fitalitas tubuh dan memiliki kekuatan dalam menjalankan shiyam, shalat, tilawah, dan aktifitas positif lainnya maka ia akan mendapat pahala dalam makan sahurnya.

Kelima, orang yang makan sahur maka ia akan bangun di penghujung malam dan bisa memanfaatkannya untuk zikir, doa, shalat dan ibadah lainnya. Di mana saat tersebut adalah waktu mustajab. Ini salah satu rahasia keberkahan yang sangat istimewa dalam makan sahur.

Keenam, makan sahur berarti menyalahi kebiasaan Ahlul Kitab. Seorang muslim tertuntut untuk bersikap demikian, yakni menjauhi tradisi dan kebiasaan mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Perbedaan puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Al-Nasa’i)
Ketujuh, keberkahan dalam makan sahur lainnya adalah akan bisa shalat Shubuh berjama’ah di waktu yang paling utama. Karenanya, kita saksikan jumlah jamaah shalat Shubuh di bulan Ramadhan lebih banyak daripada di bulan-bulan selainnya. Hal itu tidak lepas dari aktifitas makan sahur mereka.

Hidangan Makan Sahur

Tidak ada jenis makanan dan minuman khusus untuk makan sahur. Pokoknya makanan dan minuman halal yang baik dan bermanfaat untuk tubuh sah menjadi hidangan makan sahur. Cuma di sana ada beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan kurma sebagai hidangan sahur.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah kurma.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

“Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya minum seteguk air, karena Allah  dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.” (HR. Ahmad dan dihassankan Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’, no. 3683)

. . . kita saksikan jumlah jamaah shalat Shubuh di bulan Ramadhan lebih banyak daripada di bulan-bulan selainnya. Hal itu tidak lepas dari aktifitas makan sahur mereka. . .

Penutup

Dari uraian ini maka selayaknya orang yang berpuasa semangat makan sahur. Tidak meninggalkannya karena nuruti rasa ngantuk atau sebab lainnya. Sebaliknya, menanamkan tekad untuk bangun makan sahur disertai rasa gembira menjalankan perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Insya Allah, ia akan mendapatkan kebaikan, pahala dan keberkahan yang besar. Lihat saja Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, memperhatikan makan sahur, memerintahkannya, memberitahukan bahwa ia syi’ar puasanya kaum muslimin dan pembeda dengan puasa ahli kitab, dan beliau melarang meninggalkan makan sahur. Wallahu A’lam. [

Sumber : VOA-ISLAM

[ 10 Keajaiban Bulan Suci Ramadhan ]

Selama Ramadhan, Allah memerintahkan seluruh penghuni surga berhias. Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” [HR. Baihaqi]. Itulah sisi menarik keajaiban bulan Ramadhan yang tak banyak orang tahu.
Hidayatullah.com, mengurai 40 Keajaiban bulan Ramadhan. Tulisan ini akan disarikan empat seri.

1. Ramadhan jalan menuju ketaqwaan

Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, agar kalian bertaqwa”. (Al Baqarah: 183).
Ayat di atas menerangkan bahwa puasa adalah sebab yang bisa mengantarkan pelakunya menuju ketaqwaan, karena puasa mampu meredam syahwat. Ini sesuai dengan salah satu penafsiran yang disebutkan Imam Al Qurthubi, yang berpatokan kepada hadits riwayat Imam Ahmad yang menyebutkan bahwa puasa adalah perisai.

2. Ramadhan bulan mujahadah

Para ulama’ salaf adalah suri tauladan bagi umat, mujahadah mereka dalam mengisi bulan Ramadhan amat perlu dicontoh. Seperti Imam Asyafi’i, dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran dua kali dalam semalam, dan iti dikerjakan di dalam shalat, sehingga dalam bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-Quran enam puluh kali dalam sebulan. Imam Abu Hanifah juga menghatamkan Al-Quran dua kali dalam sehari selama Ramadhan.

3. Puasa Ramadhan menumbuhkan sifat amanah

Wahbah Zuhaili dalam bukunya Al Fiqh Al Islami berpendapat bahwa puasa mengajarkan rasa amanat dan muraqabah di hadapan Allah Ta’ala, baik dengan amalan yang nampak maupun yang tersembunyi. Maka tidak ada yang mengawasi seseorang yang berpuasa agar menghindari hal-hal yang dilarang dalam berpuasa kecuali Allah Ta’ala

4. Puasa Ramadhan melatih kedisiplinan

Puasa juga melatih kedisplinan, Wahbah Zuhaili menjelaskan bahwa seorang yang berpuasa harus makan dan minum dalam waktu yang terbatas. Bahkan dalam berbuka puasapun harus disegerakan.

5. Puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas sesama muslim

Wahbah Zuhali juga menjelaskan bahwa puasa Ramadhan menumbuhkan rasa solidaritas di antara sesama muslim. Pada bulan ini semua umat Islam, dari timur hingga barat diwajibkan untuk menjalankan puasa. Mereka berpuasa dan berbuka dalam waktu yang sama, dikarenaka mereka memiliki Rabb yang satu.
Seorang yang merasa lapar dan dahaga akhirnya juga bisa ikut merasakan kesengsaraan saudara-saudaranya yang kekurangan atau tertimpa bencana. Sehingga tumbuh perasaan kasih sayang terhadap umat Islam yang lain.

6. Puasa Ramadhan melatih kesabaran

Bulan Ramadhan adalah bulan puasa di mana pada siang hari kita diperintahkan meninggalkan makanan yang asalnya halal, terlebih lagi yang haram. Begitu pula di saat ada seseorang mengganggu kita. Rasulullah Saw. bersabda: “Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya aku sedang puasa." (HR. Bukhari)

7. Puasa Ramadhan menyehatkan

Rasulullah bersabda: ”Berpuasalah, maka kamu akan sehat” (HR. Ibnu Sunni), ada yang menyatakan bahwa hadits ini dhoif, akan tetapi ada pula yang menyatakan bahwa derajat hadits ini sampai dengan tingkat hasan (lihat, Fiqh Al Islami wa Adilatuh, hal 1619).
Tapi makna matan hadist bisa tetap diterima, karena puasa memang menyehatkan. Al Harits bin Kaldah, tabib Arab yang pernah mengabdi kepada Rasulullah Saw. juga pernah menyatakan:”Lambung adalah tempat tinggal penyakit dan sedikit makanan adalah obatnya”.

8. Lailatul Qadar adalah hadiah dari Allah untuk umat ini

Diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’, dia telah mendengar dari seorang ahlul ilmi tsiqah yang telah mengatakan: “Sesungguhnya telah diperlihatkan usia-usia umat sebelumnya kepada Rasulullah Saw., atau apa yang telah Allah kehendaki dari hal itu, dan sepertinya usia umat beliau tidak mampu menyamai amalan yang telah dicapai oleh umat-umat sebelumnya, maka Allah memberi beliau Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan.” (HR. Malik).

9. Ramadhan bulan ampunan

Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan, Rasulullah Saw. bersabda: “Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengan didasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosa yang telah lalu.” (HR. Bukhari)

10. Siapa yang dilihat Allah, maka ia terbebas dari adzab-Nya

Dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah Saw. bersabda: ”Pada bulan Ramadhan umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku. Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihat mereka di awal malam dari bulan Ramadhan, dan barang siapa yang telah dilihat Allah maka Ia tidak akan mengadzabnya selamanya…” (HR. Baihaqi).

Selama Ramadhan, Allah memerintahkan seluruh penghuni surga berhias.

Rasulullah Saw. bersabda:”…Adapun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemulyaan-Ku…” [HR. Baihaqi]. Itulah sisi menarik keajaiban bulan Ramadhan yang tak banyak orang tahu.

•• Semoga Bermanfaat ••

[dikutip dari Majalah Hidayatullah September 2007/bersambung..]

Marshanda Tanggalkan Hijab, Penggemar: Innalillahi

Marshanda Tanggalkan Hijab, Penggemar: Innalillahi Marshanda (Kapanlagi)
Ada pula penggemar yang memohon agar mereka bisa diberi ketetapan hati, sehingga tidak melepaskan hijab seperti Marshanda.
  Keputusan artis cantik Marshanda untuk melepaskan hijab membuat banyak orang terkejut. Ada beberapa orang yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang diambil artis yang karib disapa Chaca ini.
Berbagai kekecewaan dan dukungan itu disampaikan oleh fans lewat akun Instagram milik Marshanda, @marshanda99. Penggemar yang mendukung maupun menentang keputusan itu saling memberikan komentar masing-masing.
"Cha, dulu saya sangat nggak respek banget sama kamu. Tapi setelah kamu nikah, punya baby, saya mulai suka dengan kamu. Apalagi setelah kamu 'belajar' menjadi motivator. Saya salut denganmu. Tapi hari ini, kekaguman saya untukmu sudah hilang tak berbekas," tulis akun @arynamanasikhana.
Ada pula penggemar yang memohon agar mereka bisa diberi ketetapan hati, sehingga tidak melepaskan hijab seperti Marshanda. "Innalillahi. Sangat kecewa. Mudah-mudahan kami bisa tetap istiqomah. Semoga anda diberi kesadaran :)," tulis akun @trirahma8.
Meski demikian, tak sedikit pula yang memberikan dukungan kepada istri Ben Kasyafani tersebut. Sebagian besar dari mereka menganggap bahwa memakai dan melepas hijab adalah hak Chacha.
"Jangan ngefans sama manusia. Manusia ya tetap manusia, begitu juga dengan Chacha. Jangan cuma mau dia di bagian baiknya saja, terima dia sebagai teman. Yang nyelak-nyelak dia juga belom tentu lebih baik kok," tulis @ranadiamond.
Marshanda sendiri mengaku bahwa ia sudah tak mau memikirkan pendapat orang lain. Lewat akun Instagramnya, dia menyatakan bahwa ia sudah tidak lagi peduli.
"Aku tidak memerlukan pengertian kalian. Faktanya, aku tidak peduli dengan apapun yang kalian pikirkan. Kebahagiaanku tidak ada hubungannya dengan penerimaan kalian," tegas Marshanda. (Sumber: Kapanlagi)

Kisah Ulama Mualaf yang Islamkan Ratusan Orang Filipina

Perkenalan dia dengan Islam dimulai pada 1986. Saat itu, yang ada dipikirannya soal Islam hanyalah keinginan untuk mematahkan ajaran Islam lewat perdebatan.

Rashid Indasan, penceramah asal Filipina ini termotivasi lebih giat menyebarkan Islam. Mulanya, Rashid menyaksikan 27 tenaga kerja asal negara itu memeluk Islam di Dubai. Setelah itu, semangatnya semakin meninggi.

"Tugas kita adalah untuk menyampaikan ajaran Islam," kata Indasan, 42 tahun, dari Kota Quezon.

Sebanyak 27 rekan Indasan dari Filipina mengucapkan syahadat di World Trade Centre, hari ke-12 bulan Ramadan tahun lalu. Dua puluh empat dari mereka adalah perempuan.

Indasan adalah salah satu di antara mereka yang diundang oleh Departemen Pariwisata dan Perdagangan Pemasaran Dubai, untuk menjadi pembicara di Forum Ramadan.

Dia membahas tentang Tantangan Islam dalam bahasa Tagalog dan akan diikuti dengan sebuah forum terbuka. "Selain menyoroti tantangan belajar Alquran, saya akan menunjukkan bagaimana luar biasanya kitab itu," katanya.

Indasan memeluk Islam pada 1988. Istri dan kelima anaknya, yang berusia antara 10 dan 20 tahun, juga masuk Islam. "Perkenalan saya dengan Islam dimulai pada 1986. Saat itu, yang ada dipikirannya soal Islam hanyalah keinginan untuk mematahkan ajaran Islam lewat perdebatan," kisahnya.

Kini, ia telah menjadi muslim yang kaffah. Sudah ratusan orang yang diislamkan Indasan. Ia terus aktif berdakwah di masyarakat Filipina. Pada 2010, dia mendirikan sebuah pusat dakwah Islam bernama As-Sirat Al-Mustaqim (jalan yang lurus).

Omar Gentilezo, 45 tahun adalah seorang insinyur sipil yang memeluk Islam pada 2003. Dia mengatakan sangat terkesan dengan meningkatnya pemeluk Islam.

"Alhamdulilah, mereka menjadi lebih tercerahkan ketika ia (Indasan) menjelaskan ajaran Islam yang benar," kata Gentilezo. "Saya bangga melihat rekan-rekan Filipina saya membaca syahadat dan menerima Islam."

Di forum tahun lalu, 25 warga Filipina memeluk Islam setelah seorang sarjana muslim Filipina terkemuka, Omar Penalber, menyampaikan khotbahnya.

Pada 2010, 125 warga Filipina juga kembali ke Islam. Dan pada tahun berikutnya, 76 warga Filipina memutuskan menerima Islam sebagai agama baru mereka.

"Saya ingin merangkul non-muslim untuk masuk Islam secara damai, tanpa memaksa mereka untuk menerimanya." katanya.

(Ism, Sumber: The National AE)
Sumber : Dreami. co. id

KENAPA ISRAEL TAKUT DENGAN PENGHAFAL AL-QUR'AN ?

           Banyak dari kita yang mempertanyakan kenapa Israel tega menghabisi nyawa anak-anak Palestina? Ada yang bilang memang tabiat Israel yang kejam dan biadab, ada juga yang bilang Israel takut akan pertumbuhan anak-anak Palestina. Karena anak-anak yang terlahir adalah generasi masa datang yang gemilang. Mungkin pendapat yang kedua ada benarnya dan masuk akal juga.

Berikut ini akan dijelaskan mengapa Israel menjadikan anak-anak Palestina sebagai target operasi mereka selain kelompok HAMAS tentunya.

Pada penyerangan Israel terhadap Palestina pada Desember 2008 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1429 H, pimpinan HAMAS Ismail Haniyah melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang telah hafal Al-Qur’an. Dan ternyata anak-anak yang sudah hafal 30 juz Al-Quran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.

“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” Demikian pemikiran yang berkembang di dalam pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Quran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel, menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Tidak ada main Play Station atau game bagi mereka.

Namun kondisi tersebut memacu mereka untuk menjadi para penghafal Al-Quran yang masih begitu belia. Dan pada saat itu, karena ketakutan Zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Itulah sebagian alasan mengapa HAMAS memberlakukan syarat-syarat yang amat berat untuk menjadi anggota mereka, diantaranya Hafidz Al-Qur’an dan tidak pernah meninggalkan shalat fardhu terutama shalat subuh.

Teringat sejarah emas tentang kejayaan Islam di masa kekhalifahan dahulu. Dan rahasia besar yang perlu dicatat dalam masa itu adalah umat Islam tidak pernah jauh dengan Al-Quran, tidak pernah melepaskan hadits Rasulullah saw menjadi pedoman. Seperti dalam sebuah hadits Rasulullah Saw. pernah bersabda.

“Telah kutinggalkan untuk kalian dua hal. Jika kalian berpegang teguh dengan keduanya, maka kalian tidak akan pernah sesat, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya” (HR. Malik).

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia, Malaysia atau negara-negara lain. Apa yang telah dilakukan pemerintah-pemerintah kita untuk membina generasi penerus bangsa?

Belajarlah dari Palestina, walaupun mereka dikurung oleh penjajahan Zionis, nyawa mereka terancam setiap saat, setiap menit bahkan setiap detik, tapi itu semua tidak menyurutkan niat mereka untuk dekat dengan Sang Khalik dan mendalami lebih dalam dan lebih jauh tentang Agama Islam.

Israel memang unggul dalam segi jumlah pasukan dan perlengkapan tempur yang berteknologi paling tinggi. Tapi rakyat Palestina memiliki semangat juang yang tinggi, mereka berani mati demi kebebasan mereka, anak cucu mereka. Mendapat syahid dengan janji bertemu Rabb dengan leluasa tanpa tabir apapun.

Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

TAK terasa bulan Ramadhan kini telah menginjak ke sepuluh hari terakhir, dimana orang biasanya meningkatkan ibadah di waktu ini. Karena sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan saat-saat yang panuh dengan kebaikan dan keutamaan, serta pahala yang berlimpah.

Maka dari itu, tak jarang orang begitu intensif menjalankan ibadah terutama di malam harinya. Orang juga biasanya memaksimalkan ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan beritikaf atau berdiam diri di masjid, berdzikir dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Juga, sebagaimana yang telah Rasulullah SAW jelaskan dalam salah satu hadits nya, bahwa di antara sepuluh hari itu terdapat satu malam yang apabila kita beribadah maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan. Ya, malam itu adalah malam Lailatul Qadar.

Namun tidak semua orang bisa merasakan adanya malam Lailatul Qadar tersebut, adapun orang yang mendapatkannya memiliki ciri-ciri seperti berikut.

1. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, pada malam itu ia akan melihat seluruh benda dan makhluk dimuka bumi ini bersujud kepada Allah SWT.

2. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan melihat semua dengan terang benderang dalam kegelapan malam.

3. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mendengar salam malaikat dan semua tutur katanya.

4. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan dikabulkan doa-doanya.

5. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar tidak disyaratkan melihat tanda apa-apa.

Dahulu, Nabi Muhammad SAW bersungguh-sungguh untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir tersebut dengan amalan-amalan melebihi waktu lainnya. Sebagaimana yang istri beliau Ummul Mu’minin Aisyah RA pernah katakan :

 يَجْتَهِدُفِىالْعَشْرِالأَوَاخِرِمَالاَيَجْتَهِدُفِىغَيْرِهِ

 “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim)

Aisyah RA juga berkata :

كَانَالنَّبِىُّ – صلىاللهعليهوسلم – إِذَادَخَلَالْعَشْرُشَدَّمِئْزَرَهُ،وَأَحْيَالَيْلَهُ،وَأَيْقَظَأَهْلَهُ

 “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Maka sudah seharusnya kita mengikuti apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di sepertiga malam terakhir bulan ramadhan, agar kita lebih dekat dengan Allah SWT dan memperoleh kemuliaan atau keutamaan malam Lailatul Qadar. [hr/islampos/uniqpost]

Senin, 14 Juli 2014

HIKMAH KEMATIAN


Dimulai setelah anda menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya, jasad tidak ada apa-apanya lagi selain “seonggok daging”. Tubuh anda yang diam dan terbujur kaku akan dimandikan untuk yang terakhir kalinya. Dengan dibungkus kain kafan, jenazah anda akan di bawa ke kuburan degan keranda. Sesudah jenazah anda dimasukkan ke dalam liang lahat, maka tanah akan menutupi anda. Ini adalah kesudahan cerita anda.

Selama bulan-bulan atau tahun-tahun pertama, kuburan anda sering dikunjungi. Seiring dengan berlalunya waktu, hanya sedikit orang yang datang. Beberapa tahun kemudian, tidak seorang pun yang datang mengunjungi.

Sementara itu, keluarga dekat anda akan mengalami kehidupan yang berbeda yang disebabkan oleh kematian anda. Di rumah, ruang dan tempat tidur anda akan kosong. Setelah pemakaman, sebagian barang-barang milik anda akan disimpan di rumah: baju, sepatu, dan lain-lain yang dulu menjadi milik anda akan diberikan kepada mereka yang memerlukannya. Berkas-berkas anda di kantor akan dibuang atau diarsipkan. Selama tahun-tahun pertama, beberapa orang masih berkabung akan kepergian anda. Namun, waktu akan mempengaruhi ingatan-ingatan mereka terhadap masa lalu. Empat atau lima dasawarsa kemudian, hanya sedikit orang saja yang masih mengenang anda. Tak lama lagi, generasi baru muncul dan tidak seorang pun dari generasi anda yang masih hidup di muka bumi ini. Apakah anda diingat orang atau tidak, hal tersebut tidak ada gunanya bagi anda.

Sementara semua hal ini terjadi di dunia, jenazah yang ditimbun tanah akan mengalami proses pembusukan yang cepat. Segera setelah anda dimakamkan, maka bakteri-bakteri dan serangga-serangga berkembang biak pada mayat tersebut; hal tersebut terjadi dikarenakan ketiadaan oksigen. Gas yang dilepaskan oleh jasad renik ini mengakibatkan tubuh jenazah menggembung, mulai dari daerah perut, yang mengubah bentuk dan rupanya. Buih-buih darah akan meletup dari mulut dan hidung dikarenakan tekanan gas yang terjadi di sekitar diafragma. Selagi proses ini berlangsung, rambut, kuku, tapak kaki, dan tangan akan terlepas. Seiring dengan terjadinya perubahan di luar tubuh, organ tubuh bagian dalam seperti paru-paru, jantung dan hati juga membusuk. Sementara itu, pemandangan yang paling mengerikan terjadi di sekitar perut, ketika kulit tidak dapat lagi menahan tekanan gas dan tiba-tiba pecah, menyebarkan bau menjijikkan yang tak tertahankan. Mulai dari tengkorak, otot-otot akan terlepas dari tempatnya. Kulit dan jaringan lembut lainnya akan tercerai berai. Otak juga akan membusuk dan tampak seperti tanah liat. Semua proses ini berlangsung sehingga seluruh tubuh menjadi kerangka.

Tidak ada kesempatan untuk kembali kepada kehidupan yang sebelumnya. Berkumpul bersama keluarga di meja makan, bersosialisasi atau memiliki pekerjaan yang terhormat; semuanya tidak akan mungkin terjadi.

Singkatnya, “onggokan daging dan tulang” yang tadinya dapat dikenali; mengalami akhir yang menjijikkan. Di lain pihak, anda – atau lebih tepatnya, ruh anda – akan meninggalkan tubuh ini segera setelah nafas anda berakhir. Sedangkan sisa dari anda – tubuh anda – akan menjadi bagian dari tanah.

Ya, tetapi apa alasan semua hal ini terjadi?

Seandainya Allah ingin, tubuh ini dapat saja tidak membusuk seperti kejadian di atas. Tetapi hal ini justru menyimpan suatu pesan tersembunyi yang sangat penting

Akhir kehidupan yang sangat dahsyat yang menunggu manusia; seharusnya menyadarkan dirinya bahwa ia bukanlah hanya tubuh semata, melainkan jiwa yang “dibungkus” dalam tubuh. Dengan lain perkataan, manusia harus menyadari bahwa ia memiliki suatu eksistensi di luar tubuhnya. Selain itu, manusia harus paham akan kematian tubuhnya – yang ia coba untuk miliki seakan-akan ia akan hidup selamanya di dunia yang sementara ini -. Tubuh yang dianggapnya sangat penting ini, akan membusuk serta menjadi makanan cacing suatu hari nanti dan berakhir menjadi kerangka. Mungkin saja hal tersebut segera terjadi.

Walaupun setelah melihat kenyataan-kenyataan ini, ternyata mental manusia cenderung untuk tidak peduli terhadap hal-hal yang tidak disukai atau diingininya. Bahkan ia cenderung untuk menafikan eksistensi sesuatu yang ia hindari pertemuannya. Kecenderungan seperti ini tampak terlihat jelas sekali ketika membicarakan kematian. Hanya pemakaman atau kematian tiba-tiba keluarga dekat sajalah yang dapat mengingatkannya [akan kematian]. Kebanyakan orang melihat kematian itu jauh dari diri mereka. Asumsi yang menyatakan bahwa mereka yang mati pada saat sedang tidur atau karena kecelakaan merupakan orang lain; dan apa yang mereka [yang mati] alami tidak akan menimpa diri mereka! Semua orang berpikiran, belum saatnya mati dan mereka selalu berpikir selalu masih ada hari esok untuk hidup.

Bahkan mungkin saja, orang yang meninggal dalam perjalanannya ke sekolah atau terburu-buru untuk menghadiri rapat di kantornya juga berpikiran serupa. Tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa koran esok hari akan memberitakan kematian mereka. Sangat mungkin, selagi anda membaca artikel ini, anda berharap untuk tidak meninggal setelah anda menyelesaikan membacanya atau bahkan menghibur kemungkinan tersebut terjadi. Mungkin anda merasa bahwa saat ini belum waktunya mati karena masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Namun demikian, hal ini hanyalah alasan untuk menghindari kematian dan usaha-usaha seperti ini hanyalah hal yang sia-sia untuk menghindarinya:

Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.” (QS. 33:16)

Manusia yang diciptakan seorang diri haruslah waspada bahwa ia juga akan mati seorang diri. Namun selama hidupnya, ia hampir selalu hidup untuk memenuhi segala keinginannya. Tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memenuhi hawa nafsunya. Namun, tidak seorang pun dapat membawa harta bendanya ke dalam kuburan. Jenazah dikuburkan hanya dengan dibungkus kain kafan yang dibuat dari bahan yang murah. Tubuh datang ke dunia ini seorang diri dan pergi darinya pun dengan cara yang sama. Modal yang dapat di bawa seseorang ketika mati hanyalah amal-amalnya saja.

Sumber : https://www.facebook.com/SunnahRosulullohSallallohuAlaihiWasallam
 



Minggu, 13 Juli 2014

Tehnik mengolah Unggas AGAR empuk


Hari ini Memotong Jago Kesayagan.. usia sudah 1 thn.. dengan bodi tinggi besar. sayang mau di potong "tp pengen SOTO"..
Tp khawatir karna sudah tidak asing lagi bahwa daging ayam jago kampung "alot kaya kayu" Gimana caranya biar empuk...

Untuk itulah Anda perlu tahu tentang teknik mengolah unggas, yang akan kita bahas di sini adalah ayam dan bebek.

AYAM
Pada umumnya tidak masalah apakah Anda memakai ayam buras atau ayam broiler. Ayam muda (beratnya ± 1 kg) dagingnya empuk, lembut dan manis rasanya, cocok untuk dipanggang! Dibakar, ditumis, atau digoreng. Sedang ayam tua (berat 1½ kg atau lebih) dagingnya agak liat tapi rasanya gurih. Ayam tua biasanya diambil kaldunya untuk sup atau soto. Untuk makanan khas Indonesia yang direbus lama, seperti gulai, opor, atau kalio, lebih sesuai memakai ayam kampung.

Bagaimana mengolah ayam?

I. Memotong Ayam
Ada beberapa cara memotong ayam untuk masakan yang umum di Indonesia.

- Ayam bekakak dan belah dua
Untuk ayam panggang, misalnya ayam panggang Klaten.
1. Letakkan ayam di atas talenan, bagian dada di atas. Dengan pisau tajam, belah dadanya hingga putus. Balikkan. Tekan kuat-kuat dengan telapak tangan hingga rata.
2. Sisipkan tusuk satai melalui paha dan punggung, agar ayam tetap terbuka lebar. Untuk membelah dua, potong memanjang ayam hingga terbelah menjadi dua bagian yang sama.

- Memotong 4
Biasa digunakan oleh restoran yang menjual ayam kampung goreng. Ambil 1 bagian ayam yang sudah terbelah dua. Letakkan di talenan dengan kulit di atas. Potong melintang pada bagian antara paha atas dan sayap.

- Memotong 10 - 12
Untuk ayam goreng atau ayam yang dimasak dengan kuah, misalnya kari atau gulai.
1. Letakkan dada ayam di talenan dengan kulit di atas. Tekan sayap ayam ke talenan. Potong pada persendiannya, hingga sayap terlepas dari dada. Sekarang potong dadanya menjadi dua bagian.
2. Letakkan paha ayam di talenan, dengan kulit di atas. Dengan tangan kiri tarik pahanya ke arah luar, potong tepat pada persendiannya. Untuk mendapatkan 12 potongan ayam potong paha atas menjadi dua.

II. Menggoreng
Ada dua cara memperoleh ayam goreng yang bumbunya meresap. Pertama, sebelum digoreng ayam direbus dengan bumbu, agar empuk dan bumbunya lebih meresap. Cara seperti ini umumnya untuk ayam buras (kampung) karena dagingnya agak liat. Jika Anda ingin membuat ayam goreng tepung tanpa direbus lebih cocok menggunakan ayam broiler karena cepat empuk.

III. Memanggang
Untuk membuat ayam panggang yang gurih, empuk, dan lezat tidaklah sulit. Agar bumbu meresap, rendam sedikitnya 3 jam, kalau bisa semalam dalam lemari es. Ayam yang terlalu lama dipanggang dalam oven, dagingnya akan kering. Sebaliknya, jika api terlalu besar dan kurang lama dipanggang, ayam masih mentah.

JEROAN
- Membersihkan hati
Hati yang bagus masih utuh dan tidak mudah hancur waktu dicuci. Karena bertekstur lembut, dengan hati-hati cuci hati ayam di bawah air mengalir sampai bersih dari darah.

- Membersihkan ampela
Dengan pisau kecil yang tajam belah "punggung" ampela, lalu kupas kulit dalamnya yang berwarna kuning. Cuci di bawah air mengalir, hingga bersih dari lemak dan lendir yang menempel. Karena agak keras dan liat, supaya empuk dan cepat matang ampela sebaiknya diiris tipi-tipis atau dikerat saling silang. Baik hati maupun ampela perlu direbus 10 - 15 menit sebelum dimasak. Jika tidak, darah hati akan merusak penampilan masakan Anda, sedang ampela akan keras.

- Kembang ampela
Buat beberapa keratan silang-menyilang pada bagian ampela yang "berdaging". Saat digoreng/dimasak bagian ini akan merekah menyerupai kembang.

BEBEK
Bebek termasuk jenis unggas yang banyak peminatnya. Di pasar swalayan sudah dijual bebek impor beku. Bebek impor lebih empuk dagingnya dan biasanya dijuak per ekor dengan berat 1½ - 2 kg. Namun, jika Anda memilih bebek hidup yang dijual di pasar tradisional, ada beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk mengurangi bau anyir.

- Membersihkan bulu
Setelah bebek disembelih, rendam dalam air mendidih selama 10 menit, angkat dan cabut/bersihkan bulu-bulunya. Kalau perlu gunakan pinset untuk mencabut bulu-bulu yang halus. Cara lain membersihkan bulu halus, pegang leher dan kaki bebek, lalu putar-putar badannya di atas api sampai bulu halusnya habis terbakar.

- Membuang kelenjar minyak
Buang kelenjar minyak di dekat ekor dan sebagian lemak yang terdapat dalam rongga perut. Bagian inilah yang menyebabkan bebek berbau anyir.

- Mengolah bebek
Untuk mengurangi baunya yang kurang sedap, bebek biasanya diolah dengan bumbu dan rempah yang cukup banyak. Misalnya saja dibuat bebek hijau, sejenis gulai.

- Mengurangi bau anyir
Sebelum dipotong suapkan 2 - 3 sendok makan cuka ke mulut bebek dan biarkan sedikitnya 2 jam agar cuka meresap ke daging.                    
Sumber:https://www.facebook.com/ResepMakananIndonesia?ref=ts&fref=ts

Foto: Tehnik mengolah Unggas AGAR empuk

Hari ini Memotong Jago Kesayagan.. usia sudah 1 thn.. dengan bodi tinggi besar. sayang mau di potong "tp pengen SOTO"..   
Tp khawatir karna sudah tidak asing lagi bahwa daging ayam jago kampung "alot kaya kayu"   Gimana caranya biar empuk...

Untuk itulah Anda perlu tahu tentang teknik mengolah unggas, yang akan kita bahas di sini adalah ayam dan bebek.

AYAM
Pada umumnya tidak masalah apakah Anda memakai ayam buras atau ayam broiler. Ayam muda (beratnya ± 1 kg) dagingnya empuk, lembut dan manis rasanya, cocok untuk dipanggang! Dibakar, ditumis, atau digoreng. Sedang ayam tua (berat 1½ kg atau lebih) dagingnya agak liat tapi rasanya gurih. Ayam tua biasanya diambil kaldunya untuk sup atau soto. Untuk makanan khas Indonesia yang direbus lama, seperti gulai, opor, atau kalio, lebih sesuai memakai ayam kampung.

Bagaimana mengolah ayam?

I. Memotong Ayam
Ada beberapa cara memotong ayam untuk masakan yang umum di Indonesia.

- Ayam bekakak dan belah dua
Untuk ayam panggang, misalnya ayam panggang Klaten.
1. Letakkan ayam di atas talenan, bagian dada di atas. Dengan pisau tajam, belah dadanya hingga putus. Balikkan. Tekan kuat-kuat dengan telapak tangan hingga rata.
2. Sisipkan tusuk satai melalui paha dan punggung, agar ayam tetap terbuka lebar. Untuk membelah dua, potong memanjang ayam hingga terbelah menjadi dua bagian yang sama.

- Memotong 4
Biasa digunakan oleh restoran yang menjual ayam kampung goreng. Ambil 1 bagian ayam yang sudah terbelah dua. Letakkan di talenan dengan kulit di atas. Potong melintang pada bagian antara paha atas dan sayap.

- Memotong 10 - 12
Untuk ayam goreng atau ayam yang dimasak dengan kuah, misalnya kari atau gulai.
1. Letakkan dada ayam di talenan dengan kulit di atas. Tekan sayap ayam ke talenan. Potong pada persendiannya, hingga sayap terlepas dari dada. Sekarang potong dadanya menjadi dua bagian.
2. Letakkan paha ayam di talenan, dengan kulit di atas. Dengan tangan kiri tarik pahanya ke arah luar, potong tepat pada persendiannya. Untuk mendapatkan 12 potongan ayam potong paha atas menjadi dua.

II. Menggoreng
Ada dua cara memperoleh ayam goreng yang bumbunya meresap. Pertama, sebelum digoreng ayam direbus dengan bumbu, agar empuk dan bumbunya lebih meresap. Cara seperti ini umumnya untuk ayam buras (kampung) karena dagingnya agak liat. Jika Anda ingin membuat ayam goreng tepung tanpa direbus lebih cocok menggunakan ayam broiler karena cepat empuk.

III. Memanggang
Untuk membuat ayam panggang yang gurih, empuk, dan lezat tidaklah sulit. Agar bumbu meresap, rendam sedikitnya 3 jam, kalau bisa semalam dalam lemari es. Ayam yang terlalu lama dipanggang dalam oven, dagingnya akan kering. Sebaliknya, jika api terlalu besar dan kurang lama dipanggang, ayam masih mentah.

JEROAN
- Membersihkan hati
Hati yang bagus masih utuh dan tidak mudah hancur waktu dicuci. Karena bertekstur lembut, dengan hati-hati cuci hati ayam di bawah air mengalir sampai bersih dari darah.

- Membersihkan ampela
Dengan pisau kecil yang tajam belah "punggung" ampela, lalu kupas kulit dalamnya yang berwarna kuning. Cuci di bawah air mengalir, hingga bersih dari lemak dan lendir yang menempel. Karena agak keras dan liat, supaya empuk dan cepat matang ampela sebaiknya diiris tipi-tipis atau dikerat saling silang. Baik hati maupun ampela perlu direbus 10 - 15 menit sebelum dimasak. Jika tidak, darah hati akan merusak penampilan masakan Anda, sedang ampela akan keras.

- Kembang ampela
Buat beberapa keratan silang-menyilang pada bagian ampela yang "berdaging". Saat digoreng/dimasak bagian ini akan merekah menyerupai kembang.

BEBEK
Bebek termasuk jenis unggas yang banyak peminatnya. Di pasar swalayan sudah dijual bebek impor beku. Bebek impor lebih empuk dagingnya dan biasanya dijuak per ekor dengan berat 1½ - 2 kg. Namun, jika Anda memilih bebek hidup yang dijual di pasar tradisional, ada beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk mengurangi bau anyir.

- Membersihkan bulu
Setelah bebek disembelih, rendam dalam air mendidih selama 10 menit, angkat dan cabut/bersihkan bulu-bulunya. Kalau perlu gunakan pinset untuk mencabut bulu-bulu yang halus. Cara lain membersihkan bulu halus, pegang leher dan kaki bebek, lalu putar-putar badannya di atas api sampai bulu halusnya habis terbakar.

- Membuang kelenjar minyak
Buang kelenjar minyak di dekat ekor dan sebagian lemak yang terdapat dalam rongga perut. Bagian inilah yang menyebabkan bebek berbau anyir.

- Mengolah bebek
Untuk mengurangi baunya yang kurang sedap, bebek biasanya diolah dengan bumbu dan rempah yang cukup banyak. Misalnya saja dibuat bebek hijau, sejenis gulai.

- Mengurangi bau anyir
Sebelum dipotong suapkan 2 - 3 sendok makan cuka ke mulut bebek dan biarkan sedikitnya 2 jam agar cuka meresap ke daging.

Jgn Mengkonsumsi ceker AYam, Sayap, Kepala n lehernya berikut efek samping untuk wanita..


[SEKILAT INFO KESEHATAN]

"SAYAP & CEKER AYAM ? "

Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati². Baru² ini artis Tionghoa Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap. Mereka berpikir bahwa setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.

Dokter Ginekolof tsb kemudian bertanya : "Apakah Anda suka makan sayap ayam, dia sangat terkejut ?

"Loh, koq dokter bisa tahu kesukaanku ?

"Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun "end product" antibiotik dan turunan "second hormonal" Dokter tsb meneruskan : Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya "second hormonal" tsb akan terakumulasi menjadi TOXIN yg ujung²nya menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix dan payudara. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan "banyak" mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya.

Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tersebut.

Ketika Anda menerima pesan ini, Apa yg akan Anda lakukan ? Meneruskannya kepada teman dan keluarga di sekitar (teman² terutama perempuan). Atau end-chat dan skeptis ? Ekspektasi saya : Jika di friend-list anda ada 851 kontak, cukup 10 orang saja yg men-share ulang, sehingga minimal juga ada 10 orang yg baca. Snow ball effect, siapa tau di kelipatan kesekian ada yg TERTOLONG Karena anda peduli... indahnya berbagi.  
Sumber: https://www.facebook.com/ResepMakananIndonesia?ref=ts&fref=ts
.
Foto: [SEKILAT INFO KESEHATAN]

"SAYAP & CEKER AYAM ? "

Entah Anda sudah menikah atau belum menikah, maka perempuan harus berhati². Baru² ini artis Tionghoa Xia Yi divonis tumbuh LISTS dalam rahim (kista coklat) dan Hu Qing Wen melakukan operasi tumor yg penuh dengan darah, dan darahnya berwarna hitam gelap. Mereka berpikir bahwa setelah operasi akan sembuh, tetapi hanya beberapa bulan kambuh lagi, sehingga akhirnya mereka melakukan konsultasi ke ginekolog.

Dokter Ginekolof tsb kemudian bertanya : "Apakah Anda suka makan sayap ayam, dia sangat terkejut ?

"Loh, koq dokter bisa tahu kesukaanku ?

"Hormon pertumbuhan (growth-hormone) ayam ataupun antibiotiknya, selalu diinjeksi di bagian sayap, atau leher ayam. Sementara kaki Ayam tempat menimbun "end product" antibiotik dan turunan "second hormonal" Dokter tsb meneruskan : Karena itu kegemaran makan sayap ayam atau kaki, akan serta merta menambah sekresi hormon bagi wanita. Akibatnya "second hormonal" tsb akan terakumulasi menjadi TOXIN yg ujung²nya menjadi karsinogen, sehingga wanita pengkonsumsi SAYAP + KAKI ayam sangat rentan terkena kanker yg berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti : kanker rahim, cervix dan payudara. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda jangan "banyak" mengkonsumsi sayap ayam atau kakinya. 

Saat ini 80% wanita memiliki fibroid rahim dan mudah untuk mendapatkan kista coklat tersebut.

Ketika Anda menerima pesan ini, Apa yg akan Anda lakukan ? Meneruskannya kepada teman dan keluarga di sekitar (teman² terutama perempuan). Atau end-chat dan skeptis ? Ekspektasi saya : Jika di friend-list anda ada 851 kontak, cukup 10 orang saja yg men-share ulang, sehingga minimal juga ada 10 orang yg baca. Snow ball effect, siapa tau di kelipatan kesekian ada yg TERTOLONG Karena anda peduli... indahnya berbagi.. ^_^